Tampilkan postingan dengan label Mikrotik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mikrotik. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Februari 2016

Unknown

Mengenal Mikrotik Cloud Router Switch (CRS)

Cloud Router Switch (CRS) adalah perangkat Smart Switch Series berperforma tinggi besutan Mikrotik yang memiliki banyak port ethernet (hingga 24 port). Perangkat CRS ini merupakan Multilayer Switch, yaitu selain bekerja pada layer 2, juga bisa bekerja di layer 3 switch dan uniknya OS yang digunakan juga RouterOS sehingga semua fitur pada RouterOS juga bisa diterapkan di perangkat ini. 

Contoh Mikrotik Cloud Router Switch (CRS)


Fitur Utama Cloud Router Switch

1. Forwarding
Port pada CRS dapat dikonfigurasi untuk switching maupun routing yang mendukung Full non-blocking wirespeed switching. Semua forwaerding database mendukung IVL dan SVL. Port based MAC learning limit yang dapat dikonfigurasi maksimal 1024 MAC per port. Selain itu, CRS juga mendukung frame dengan ukuran jumbo (CRS1xx: 4064 Bytes; CRS2xx: 9204 Bytes).

2. Mirroring
CRS mendukung bermacam tipe port mirroring, seperti : Port Based Mirroring, VLAN Based Mirroring, dan MAC Bassed Mirroring. Selain itu CRS juga memiliki 2 independent mirroring analyzer port.

3. Virtual LAN (VLAN)
Mikrotik CRS kompetibel dengan strandar IEEE802.1Q dan IEEE802.1ad VLAN. CRS mampu membuat active VLAN hingga 4000 VLAN. Mendukung Port Based VLAN, Protocol Based VLAN, MAC Based VLAN dan VLAN filtering.

4. Port Isolation & Leakage
CRS dapat diaplikasikan untuk mengimplementasikan private VLAN dengan 3 tipe port profile : Promiscuous, Isolated dan Community. Mendukung hingga 28 Comunity Profile.

5. Trunking 
CRS mendukung trunking dengan static link aggregation groups. Dapat membuat hingga 8 port Trunk group dan 8 port per trunk group. Mendukung Hardware automatic failover dan load balancing.

6. Quality of Service (QoS)
Mikrotik CRS juga mendukung manajemen bandwidth dengan penerapan QoS berdasarkan port, MAC, VLAN, Protocol, PCP/DEI, DSCP, ACL.

7. Shaping & Schedulling\
Mendukung 8 queue pada tiap port fisik, Shaping per port, per queue, dan per queue group.

8. Access Control List (ACL)
CRS mendukung Ingress dan Egress ACL table, dan hingga 512 ACL rule. Klasifikasi berdasarkan port, L2, L3, L4 protocol header. ACL actions meliputi filtering, forwarding dan dapat melakukan modifikasi pada protocol header fields.

Model Cloud Router Switch (CRS)

Berikut ini beberapa perbedaan pada model Mikrotik Cloud Router Switch (CRS) : 
Model CPU Wireless SFP+ port Access Control List Jumbo Frame (Bytes)
CRS112-8G-4S 400MHz - - + 9204
CRS210-8G-2S+ 400MHz - + + 9204
CRS212-1G-10S-1S+ 400MHz - + + 9204
CRS226-24G-2S+ 400MHz - + + 9204
CRS125-24G-1S 600MHz - - - 4064
CRS125-24G-1S-2HnD 600MHz + - - 4064
CRS109-8G-1S-2HnD 600MHz + - - 4064



Tagged Untagged
Di CRS, fitur tagged dan untagged bisa dibuat berdasarkan port, protocol ataupun berdasarkan mac address, agar memudahkan dalam melakukan custom di jaringan kita.
Untuk contoh topologi yang akan kita bentuk seperti berikut :
Topologi Contoh

RB450G, di interface ether5 terdapat 2 vlan, yaitu vlan-id=1 dan vlan-id=2
Kabel ethernet dari ether5 450G terhubung ke ether10 switch CRS
PC client yang akan kita masukkan kedalam vlan, terhubung ke ether12 dan ether14 dari CRS

Konfigurasi di sisi RB450G


Disini kita mendifiniskan vlan-id=1 dan vlan-id=2 di interface ether5. Dan tentunya kita juga pasangkan IP di masing-masing interface vlan tersebut.

Konfigurasi di CRS
Agar dapat memfungsikan fitur-fitur switch pada CRS kita, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeset parameter "master-port" di interface ethernet yang ingin kita aktifkan sebagai switch. Fungsi dari master-port ini sebagai interface penghubung antara ethernet-ethernet yang menggunakan mode switch (SLAVE-PORT) dengan interface ethernet lain yang non switch mode. 


Dari gambar terlihat, ether12 dan ether14 kita atur sebagai slave dengan master-portnya di ether10. Artinya, ether10, ether12 dan ether14 sudah menjadi sebuah switch dan komunikasi antara port tersebut bisa full wire speed tanpa membebani CPU router lagi.
Apabila kita ingin memfungsikan routing, firewall, bandwidth management, qos dan sebagainya, kita cukup memasang rule-rulenya di ether10. Kenapa? karena ether10 berfungsi sebagai master-portnya, otomatis, setiap rule di ether10, akan berlaku di semua slave portnya (ether12 dan ether14)

VLAN berdasarkan Port
Dicontoh ini kita akan memfungsikan switch kita sebagai switch managed l2 berdasarkan PORT INTERFACE.
Karena ether10 terhubung ke interface RB450G yang memiliki vlan-id, berarti kita ingin semua trafik yang keluar dari ether10 harus sudah memiliki vlan-id (tagged / trunk port), begitu juga sebaliknya, karena perangkat yang terhubung di ether12 dan ether14 merupakan perangkat PC biasa, berarti kita harus mengatur semua trafik yang keluar dari kedua port tersebut harus dihilangkan dahulu vlan-idnya (untagged / access port).

Ingress VLAN Translation
Di menu ini, kita bisa memodifikasi frame yang masuk/incomming/ingress dari port switch kita.

Dari gambar terlihat, semua trafik yang berasal dari ether12 dan ether14 diset new-customer-vid sesuai dengan VLAN-ID pada RB450G, artinya frame yang semula memiliki customer-vid=0 (tanpa vlan-id), begitu masuk dari ether12 dan akan ke ethernet manapun akan diset memiliki new-customer-vid=1 (vlan-id=1 / tagged)

Egress VLAN Translation
Di menu ini, kita bisa memodifikasi frame yang akan keluar / outgoing / egress dari port switch kita.

Dari gambar terlihat, semua trafik yang akan keluar dari ether12 dan ether14 diset new-customer-vid menjadi 0 (tanpa vlan-id), sehingga trafik yang keluar dari ether12 dan ether14 bisa diterima PC biasa. Hal ini sama dengan membuat ether12 dan ether14 menjadi access port / untagged.

Hasil Akhir Dengan memfungsikan konfigurasi diatas, PC client yang berada di vlan1 dan vlan2 komunikasinya tidak lagi via layer 2 meskipun berada dalam 1 switch fisik, tetapi harus komunikasi inter-vlan yaitu melalui RB450G. 

Sumber :
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=73
Read More

Selasa, 29 Desember 2015

Unknown

Cara Membuat Notifikasi Email The Dude (Aplikasi Monitoring Jaringan)

Sebagai seorang Network Admin, sudah pasti kita menginginkan kondisi jaringan yang sehat dan handal tanpa adanya gangguan perangkat atau jaringan. Namun kenyataan nya gangguan tetap saja ada. Untuk mempermudah kita dalam mengetahui perangkat atau link mana yang mengalami gangguan, tentunya kita butuh Aplikasi Monitoring Jaringan yang dapat memberitahukan kita jika ada gangguan.

Ada banyak sekali Aplikasi Monitoring Jaringan Gratis yang bisa kita manfaatkan. Salah satu yang menurut saya cukup bagus dengan fitur yang lumayan lengkap dan yang pastinya GRATIS yaitu The Dude.

The Dude adalah aplikasi buatan Mikrotik yang berfungsi untuk memonitor jaringan komputer dengan simple dan mudah. Saya sudah pernah bahas tentang The Dude, silakan baca disini :

Oke. Yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah Cara Membuat Notifikasi Email di The Dude, sehingga ketika ada perubahan status perangkat karena gangguan kita akan dapat pemberitahuan melalui email.

Kenapa email? kok gak pakai SMS aja sih? Yups pertanyaan yang bagus, pakai SMS juga bisa, tapi kita coba dulu bertahap via Email ya. Karena kalo pakai email bisa gratis, jadi seberapa pun banyaknya perangkat yang ingin kita monitor tidak jadi masalah. Lain halnya jika kita pakai SMS, tentu bakalan nyedot pulsa banyak kan.

Sebelum kita mulai, ada beberapa hal yang kita perlukan :
  1. Aplikasi The Dude. Saya sarankan install versi terbaru dari The Dude disini. Atau bisa Download versi 4.0beta3 disini.
  2. Akun email Gmail (Untuk kirim email notifikasi). Saya sarankan gunakan email yang tidak terpakai.
  3. Aplikasi Mailsend. Download disini.
Oke, langsung kita mulai saja Tutorial Cara Membuat Notifikasi Email dengan The Dude:

1. Install The Dude. Langkah-langkah install hingga membuat Network Map ada disini.



2. Buka folder instalasi The Dude  -->
Untuk Windows 64 bit C:\Program Files (x86)\Dude\
Untuk Windows 32 bit C:\Program Files\Dude\
Buat Folder Baru beri nama mailsend --> Copy file mailsend.exe ke folder tersebut.


3. Buat file mailsend.cmd --> Caranya buka notepad masukkan script berikut :
::
:: Kirim Notifikasi Email The Dude via Gmail
::
set mailsenderdir=C:\Program Files (x86)\Dude\mailsend
set mailsender=mailsend.exe
set smtpsender=username@gmail.com
set smtpsenderfullname=username
set smtpserver=smtp.gmail.com
set smtpport=465
set smtpuser=username@gmail.com
set smtppwd=password
set mailto=username@gmail.com
::
::
"%mailsenderdir%\%mailsender%" -smtp %smtpserver% -port %smtpport% -ssl -auth -user %smtpuser% -pass %smtppwd% -t %mailto% -f %smtpsender% -name "%smtpsenderfullname%" +cc +bc -q -sub %1 -M %2
::
::pause
::

Silakan edit script tersebut pada bagian yang berwarna. Kemudian save dengan nama mailsend.cmd di folder yang sama dengan mailsend.exe.

4. Buka Aplikasi The Dude --> Masuk ke menu Notifications --> Tambahkan Notifikasi Baru --> Beri nama dan pilih tipe nya execute on server. Ganti Command nya dengan script berikut :
"C:\Program Files (x86)\Dude\mailsend\mailsend.cmd" "Service [Probe.Name] on [Device.Name] is now [Service.Status]" "Service [Probe.Name] on [Device.Name] is now [Service.Status] ([Service.ProblemDescription])"
Silakan sesuaikan path direktori pada bagian yang berwarna kuning.


5. Coba test setingan nya, Klik Test.

6. Jika setingan benar, maka akan muncul jendela CMD untuk mengirim email otomatis.



7. Silakan buka email anda untuk mengecek apakah email test tadi berhasil dikirim.



8. Sekarang kembali ke The Dude, Masuk ke Network Map. Klik menu Settings --> Tab Polling --> Centang opsi Use Notifications --> Centang Notifikasi Kirim Email --> Ok



9. Sampai disini setingan sudah selesai. Silakan coba down/up kan device yang ada di network map untuk mengetes hasil nya.

10. Cek Email untuk melihat hasil Notifikasi nya


Oke Selesai sudah. Hal yang perlu diingat adalah The Dude tidak bisa mengirim notifikasi email jika tidak ada koneksi Internet. Jadi pastikan Server The Dude terkoneksi ke internet.
Silakan dicoba dan semoga berhasil :)
Read More

Kamis, 05 November 2015

Unknown

Cara Install Mikrotik CHR di VirtualBox GNS3 Simulator

Pada Tutorial Mikrotik Indonesia sebelumnya sudah dibahas tentang Cara Install Mikrotik CHR di Qemu GNS3 Simulator. Kali ini kita masih akan membahas Mikrotik CHR, yaitu Cara Install Mikrotik CHR di VirtualBox untuk integrasi ke GNS3 Simulator.

Oke, Langsung saja kita mulai Tutorial Mikrotik ini :

1. Download dan Install GNS3 dan VirtualBox terbaru disini.

2. Download file Image VirtualBox nya dengan extensi .vmdk. Download disini.

2.  Buka VirtualBox nya --> Tambahkan Virtual Machine (VM) baru --> Beri nama VM tersebut dan pilih tipe nya, contoh nya seperti gambar berikut :


3. Pilih alokasi RAM nya, pilih saja default 64 MB.


4. Masukkan file image .vmdk yang sudah di download pad pilih hard disk --> Pilih Use an existing virtual hard disk file --> Cari file .vmdk nya --> Create.


5. Sampai disini, Mikrotik CHR sudah selesai dimasukkan ke VirtualBox.


6. Sebelum dijalankan, pastikan kita rubah setingan VM nya --> klik kanan pada VM --> klik Settings --> System -->  Acceleration --> pilih Paravirtualization Interface : KVM --> OK
NOTE : Jika hal ini tidak dilakukan, ketika VM CHR dijalankan maka setelah muncul text login Mikrotik, VM akan exit dengan sendirinya.

7. Oke, sekarang coba kita jalankan VM CHR nya. Bisa kita lihat lisensi Mikrotik CHR ini FREE alias GRATIS.



8. Buka GNS3 --> Masuk ke Edit --> Preferences --> VirtualBox VMs --> Klik New



9. Pilih VM CHR di VirtualBox yang sudah kita buat sebelumnya -- > VM List --> Pilih VM CHR nya --> Finish



10. Masih di jendela yang sama --> klik Edit --> Masuk ke tab Network --> Isikan jumlah Adapter yang Anda inginkan, misalnya 5 --> Sehingga jumlah port LAN (interface) nya juga 5 --> Centang juga kotak Allow dibawahnya --> OK

11. Kita juga bisa merubah gambar Icon dari Mikrotik CHR nya --> Klik Kanan --> Change symbol --> Pilih gambar icon yang anda inginkan --> OK.

10. Sekarang bisa kita coba masukkan VM CHR Mikrotik nya ke lembar kerja.

NOTE : Mikrotik CHR VirtualBox hanya bisa dimasukkan satu kali per VM. Jadi jika anda mau menggunakan 3 router, maka anda juga harus membuat 3 VM di VirtualBox.


11. Jalankan Mikrotik CHR nya. Jendela VirtualBox VM akan muncul untuk booting dan Kita bisa login ke Mikrotik nya.

 
Yang saya suka dari VirtualBox adalah proses booting Mikrotik CHR nya yang lebih cepat dibandingkan dengan menggunakan Qemu. Tapi kelemahannya 1 VM hanya bisa digunakan untuk 1 Router saja. 

Bisa dibayangkan jika kita mau pakai 20 router maka kita juga harus membuat 20 VM Mikrotik CHR di VirtualBox :D. Hal ini tentunya sangat merepotkan dan akan memakan banyak resource CPU dan RAM PC/Laptop kita.

Untuk memudahkan Anda dalam mengkonfigurasi Mikrotik CHR nya, Anda bisa remote Mikrotik CHR via Winbox dan koneksikan ke Internet. Caranya sama seperti disini :

Cara Mengkoneksikan Mikrotik GNS3 ke Winbox dan Internet

 
Read More
Unknown

Cara Install Mikrotik CHR di Qemu GNS3 Simulator

Cara menggunakan RAW Image Cloud Hosted Router (CHR) Mikrotik di Qemu GNS3 akan kita bahas pada Tutorial Mikrotik Indonesia kali ini. O ya, Tutorial Mikrotik ini adalah kelanjutan dari artikel sebelumnya tentang :
Jika Anda belum tau apa itu Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR) silakan baca artikel tersebut.


1. Download dan Install GNS3 terbaru. Saya anggap Anda sudah menginstall GNS3 nya. Jika belum silakan Download disini.


3. Jika sudah, Buka GNS3 nya. Masuk ke Edit --> Preferences --> Qemu VMs --> Klik New

4. Pada pilihan Qemu Type pilih Default --> Next


5. Beri Nama Virtual Machine nya, misalnya : Mikrotik CHR Qemu --> Next

 
6. Pada pilihan Qemu Binary, pilih versi Qemu yang paling baru --> Pilih file qemu-system-x86_64w.exe --> Isikan alokasi RAM misalnya 64 MB (Jangan terlalu besar 64 MB sudah cukup) --> Next.



7. Pada Pilihan Disk Image (hda) pilih lokasi (folder) anda menyimpan fil RAW image Qemu yang sudah di download sebelumnya --> Akan ada pertanyaan untuk meng-copy file image nya ke folder image Qemu --> pilih saja Yes --> Finish


8. Masih di jendela yang sama --> klik Edit --> Masuk ke tab Network --> Isikan jumlah Adapter yang Anda inginkan, misalnya 5 --> Sehingga jumlah port LAN (interface) nya juga 5 --> OK



9. Kita juga bisa merubah gambar Icon dari Mikrotik CHR nya --> Klik Kanan --> Change symbol --> Pilih gambar icon yang anda inginkan --> OK.



10. Sekarang bisa kita coba masukkan VM CHR Mikrotik nya ke lembar kerja.
 

11. Jalankan VM CHR nya. Proses booting VM CHR nya lumayan lama, silakan tunggu yang sabar ya.

12. Kemudian coba remote Mikrotik CHR nya via console. 
NOTE: Jika VM CHR belum selesai booting, di line console tidak akan muncul apapun, so Tunggu sampai VM nya selesai booting.

13. Jika VM CHR sudah selesai booting, maka di line console akan muncul text untuk login. Silakan login dengan 
Username : admin
Password : (kosong)

14. Ta daa... Mikrotik CHR sudah bisa kita gunakan secara GRATIS dan LEGAL tanpa perlu CRACK :D


Oke, Demikianlah Tutorial Cara menggunakan RAW Image Cloud Hosted Router (CHR) Mikrotik di Qemu GNS3 Simulator. Untuk pengembangan selanjutnya silankan Anda Explore sendiri ya.

Untuk memudahkan Anda dalam mengkonfigurasi Mikrotik CHR nya, Anda bisa remote Mikrotik CHR via Winbox dan koneksikan ke Internet. Caranya sama seperti disini :

Cara Mengkoneksikan Mikrotik GNS3 ke Winbox dan Internet

Read More
Unknown

Mikrotik Simulator Gratis menggunakkan GNS3 dan Cloud Hosted Router (CHR)

Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR) adalah Virtual Machine image dari Mikrotik Router OS yang mempunyai fitur yang sama dengan Mikrotik x86 yang dapat kita install di beberapa Virtual Machine seperti VirtualBox atau VMWare.

Keunggulan Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR)

Keunggulan Mikrotik CHR adalah kita dapat menggunakan semua fitur Router OS pada Virtual Machine secara GRATIS tanpa perlu adanya level LICENSE.

Memang dapat kita akui untuk bisa menggunakan Mikrotik untuk simulasi di Virtual Machine cukup sulit. Karena sebelum ada CHR kita pasti gunakan RouterOS x86 yang hanya punya lisensi level 0 yang berarti hanya bisa kita coba secara trial selama 24 jam. Kalaupun tidak puas, biasanya kita cari yang versi yang sudah di CRACK :P. 

Nah, dengan adanya Mikrotik CHR ini kita tidak perlu lagi menggunakan versi trial ataupun nyari yang versi Crack. Kita tinggal gunakan image dari Mikrotik CHR ini saja untuk menggantikan simulasi VM yang kita gunakan sebelumnya. Apalagi Mikrotik CHR ini sangat mudah diintegrasikan dengan Simulator GNS3.

Kekurangan Mikrotik Cloud Hosted Router (CHR)

Layaknya barang GRATISAN lainnya, Mikrotik CHR juga punya kekurangan, yakni bandwidth tiap interface dibatasi hanya 1 Mbit saja. Namun hal tersebut sebenarnya tidak begitu merugikan, menginngat kita hanya gunakan CHR untuk simulasi saja yang tidak membutuhkan terlalu banyak menggunakan bandwidth.

Download Mikrotik CHR

Silakan Download file Image Mikrotik CHR nya disini :
1. Mikrotik CHR v 6.34.img (RAW Image untuk Qemu)
2. Mikrotik CHR v 6.34.vmdk (Image untuk VMWare dan Virtual Box)

Menjalankan Mikrotik CHR pada Virtual Machine


Mikrotik CHR dapat dijalankan pada beberapa Virtual Machine, yaitu Virtual Box, VM Ware, Qemu, dll. Namun, untuk dapat digunakan pada Simulator GNS3, kita gunakan Qemu dan Virtual Box saja.
Cara dan langkah-langkah Instalasi dan menjalankan Mikrotik CHR di Qemu dan VirtualBox serta integrasi nya pada Simulator GNS3, silakan baca di artikel selanjutnya berikut ini :

1. Cara Install Mikrotik CHR di Qemu dan integrasinya ke Simulator GNS3

2. Cara Install Mikrotik CHR di VirtualBox dan integrasinya ke Simulator GNS3

Read More

Rabu, 04 November 2015

Unknown

Download Presentasi Mikrotik User Meeting (MUM) 2015 Yogyakarta

Mikrotik User Meeting (MUM) Indonesia Tahun 2015 ini kembali memecahkan rekor MUM dengan peserta terbanyak di dunia sepanjang sejarah perhelatan MUM. Mikrotik User Meeting yang kembali diselenggarakan di Royal Ambarrukmo Yogyakarta pada 9 - 10 Oktober 2015 ini dihadiri oleh lebih dari 2500 peserta.


Selain rekor jumlah peserta, di MUM kali ini juga terlihat berbeda dan istimewa karena banyak sekali pembicara dan pemateri yang sharing ilmu-ilmu baru dan yang luarbiasanya lagi ada beberapa pemateri yang berasal dari dunia pendidikan. 

Mulai dari guru SMK, hingga siswa SMK nya pun ikut unjuk gigi memberikan materi yang sangat bagus. Baru kali ini ada siswa SMK yang ikut menjadi pemateri di MUM Indonesia. Sungguh luar biasa, materi yang mereka bawakan juga sangat bagus.


Kami sangat mengharapkan bisa mendownload materi presentasi yang mereka bawakan. Namun hingga artikel ini dimuat, link download resmi dari Mikrotik belum juga dirilis. Mungkin dalam beberapa minggu lagi akan dirilis. Kami akan tampil kan update nya disini. 

Namun jangan kecewa dulu, karena ada beberapa file materi presentasi dari para expert mikrotik di Mikrotik.co.id sudah tersedia untuk di Download.

Berikut adalah beberapa link Download Materi Presentasi Mikrotik User Meeting Indonesia 2015 - Yogyakarta :

Sumber Foto :
http://mum.mikrotik.com/gallery/main.php?g2_itemId=18489
Read More

Senin, 04 Mei 2015

Unknown

Cara Setting Mikrotik Menggunakan Android via SSH

Meremote Mikrotik untuk melakukan Setting Mikrotik dapat dilakukan dengan berbagai cara. Seperti yang sudah pernah saya bahas pada artikel sebelumnya tentang 4 cara mengakses MikroTik, Hal serupa juga dapat dilakukan dengan menggunakan Smartphone. Kita bisa meremote Mikrotik Menggunakan Smartphone Android, baik menggunkan aplikasi seperti Winbox, via web browser (webfig), maupun via SSH.

Kali ini saya akan membahas Tutorial Mikrotik tentang Cara Setting Mikrotik Menggunakan Android via SSH. Kenapa SSH? Karena lebih aman dan enteng. Selain itu kita juga dapat mengasah kemampuan kita dalam menggunakan Command Line Mikrotik :D.

1. Pada Android, Buka Google Play dan Search Aplikasi dengan keyword SSH


2. Pilih Salah satu aplikasi SSH Client. Disini saya contohkan menggunakan Aplikasi JuiceSSH. Install dan Buka Aplikasinya.

3. Klik icon petir di kanan atas, Masukkan Data Login Mikrotik dengan format :
username@alamatIPMikrotik:22

4. Contoh nya sebagai berikut :

5. Kemudian akan muncul notifikasi Host Verification. Pilih opsi Accept.

6. Masukkan Password Mikrotik nya.

7. Mikrotik sudah bisa di-remote di Android via SSH.

8. Nah, sekarang kida bisa mengkonfigurasi Mikrotik menggunakan Command Line di Android.

Oke cukup sekian Tutorial Mikrotik Indonesia tentang Cara Setting Mikrotik Menggunakan Android via SSH. 
Oya, jika menurut anda Setting Mikrotik via SSH terlalu ribet dan susah. Anda bisa coba Setting Mikrotik di Andorid menggunakan Winbox Android atau menggunakan webfig di Android.
Selamat Mencoba :).
Read More