Tampilkan postingan dengan label Switch. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Switch. Tampilkan semua postingan

Rabu, 17 Februari 2016

Unknown

Mengenal Mikrotik Cloud Router Switch (CRS)

Cloud Router Switch (CRS) adalah perangkat Smart Switch Series berperforma tinggi besutan Mikrotik yang memiliki banyak port ethernet (hingga 24 port). Perangkat CRS ini merupakan Multilayer Switch, yaitu selain bekerja pada layer 2, juga bisa bekerja di layer 3 switch dan uniknya OS yang digunakan juga RouterOS sehingga semua fitur pada RouterOS juga bisa diterapkan di perangkat ini. 

Contoh Mikrotik Cloud Router Switch (CRS)


Fitur Utama Cloud Router Switch

1. Forwarding
Port pada CRS dapat dikonfigurasi untuk switching maupun routing yang mendukung Full non-blocking wirespeed switching. Semua forwaerding database mendukung IVL dan SVL. Port based MAC learning limit yang dapat dikonfigurasi maksimal 1024 MAC per port. Selain itu, CRS juga mendukung frame dengan ukuran jumbo (CRS1xx: 4064 Bytes; CRS2xx: 9204 Bytes).

2. Mirroring
CRS mendukung bermacam tipe port mirroring, seperti : Port Based Mirroring, VLAN Based Mirroring, dan MAC Bassed Mirroring. Selain itu CRS juga memiliki 2 independent mirroring analyzer port.

3. Virtual LAN (VLAN)
Mikrotik CRS kompetibel dengan strandar IEEE802.1Q dan IEEE802.1ad VLAN. CRS mampu membuat active VLAN hingga 4000 VLAN. Mendukung Port Based VLAN, Protocol Based VLAN, MAC Based VLAN dan VLAN filtering.

4. Port Isolation & Leakage
CRS dapat diaplikasikan untuk mengimplementasikan private VLAN dengan 3 tipe port profile : Promiscuous, Isolated dan Community. Mendukung hingga 28 Comunity Profile.

5. Trunking 
CRS mendukung trunking dengan static link aggregation groups. Dapat membuat hingga 8 port Trunk group dan 8 port per trunk group. Mendukung Hardware automatic failover dan load balancing.

6. Quality of Service (QoS)
Mikrotik CRS juga mendukung manajemen bandwidth dengan penerapan QoS berdasarkan port, MAC, VLAN, Protocol, PCP/DEI, DSCP, ACL.

7. Shaping & Schedulling\
Mendukung 8 queue pada tiap port fisik, Shaping per port, per queue, dan per queue group.

8. Access Control List (ACL)
CRS mendukung Ingress dan Egress ACL table, dan hingga 512 ACL rule. Klasifikasi berdasarkan port, L2, L3, L4 protocol header. ACL actions meliputi filtering, forwarding dan dapat melakukan modifikasi pada protocol header fields.

Model Cloud Router Switch (CRS)

Berikut ini beberapa perbedaan pada model Mikrotik Cloud Router Switch (CRS) : 
Model CPU Wireless SFP+ port Access Control List Jumbo Frame (Bytes)
CRS112-8G-4S 400MHz - - + 9204
CRS210-8G-2S+ 400MHz - + + 9204
CRS212-1G-10S-1S+ 400MHz - + + 9204
CRS226-24G-2S+ 400MHz - + + 9204
CRS125-24G-1S 600MHz - - - 4064
CRS125-24G-1S-2HnD 600MHz + - - 4064
CRS109-8G-1S-2HnD 600MHz + - - 4064



Tagged Untagged
Di CRS, fitur tagged dan untagged bisa dibuat berdasarkan port, protocol ataupun berdasarkan mac address, agar memudahkan dalam melakukan custom di jaringan kita.
Untuk contoh topologi yang akan kita bentuk seperti berikut :
Topologi Contoh

RB450G, di interface ether5 terdapat 2 vlan, yaitu vlan-id=1 dan vlan-id=2
Kabel ethernet dari ether5 450G terhubung ke ether10 switch CRS
PC client yang akan kita masukkan kedalam vlan, terhubung ke ether12 dan ether14 dari CRS

Konfigurasi di sisi RB450G


Disini kita mendifiniskan vlan-id=1 dan vlan-id=2 di interface ether5. Dan tentunya kita juga pasangkan IP di masing-masing interface vlan tersebut.

Konfigurasi di CRS
Agar dapat memfungsikan fitur-fitur switch pada CRS kita, langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengeset parameter "master-port" di interface ethernet yang ingin kita aktifkan sebagai switch. Fungsi dari master-port ini sebagai interface penghubung antara ethernet-ethernet yang menggunakan mode switch (SLAVE-PORT) dengan interface ethernet lain yang non switch mode. 


Dari gambar terlihat, ether12 dan ether14 kita atur sebagai slave dengan master-portnya di ether10. Artinya, ether10, ether12 dan ether14 sudah menjadi sebuah switch dan komunikasi antara port tersebut bisa full wire speed tanpa membebani CPU router lagi.
Apabila kita ingin memfungsikan routing, firewall, bandwidth management, qos dan sebagainya, kita cukup memasang rule-rulenya di ether10. Kenapa? karena ether10 berfungsi sebagai master-portnya, otomatis, setiap rule di ether10, akan berlaku di semua slave portnya (ether12 dan ether14)

VLAN berdasarkan Port
Dicontoh ini kita akan memfungsikan switch kita sebagai switch managed l2 berdasarkan PORT INTERFACE.
Karena ether10 terhubung ke interface RB450G yang memiliki vlan-id, berarti kita ingin semua trafik yang keluar dari ether10 harus sudah memiliki vlan-id (tagged / trunk port), begitu juga sebaliknya, karena perangkat yang terhubung di ether12 dan ether14 merupakan perangkat PC biasa, berarti kita harus mengatur semua trafik yang keluar dari kedua port tersebut harus dihilangkan dahulu vlan-idnya (untagged / access port).

Ingress VLAN Translation
Di menu ini, kita bisa memodifikasi frame yang masuk/incomming/ingress dari port switch kita.

Dari gambar terlihat, semua trafik yang berasal dari ether12 dan ether14 diset new-customer-vid sesuai dengan VLAN-ID pada RB450G, artinya frame yang semula memiliki customer-vid=0 (tanpa vlan-id), begitu masuk dari ether12 dan akan ke ethernet manapun akan diset memiliki new-customer-vid=1 (vlan-id=1 / tagged)

Egress VLAN Translation
Di menu ini, kita bisa memodifikasi frame yang akan keluar / outgoing / egress dari port switch kita.

Dari gambar terlihat, semua trafik yang akan keluar dari ether12 dan ether14 diset new-customer-vid menjadi 0 (tanpa vlan-id), sehingga trafik yang keluar dari ether12 dan ether14 bisa diterima PC biasa. Hal ini sama dengan membuat ether12 dan ether14 menjadi access port / untagged.

Hasil Akhir Dengan memfungsikan konfigurasi diatas, PC client yang berada di vlan1 dan vlan2 komunikasinya tidak lagi via layer 2 meskipun berada dalam 1 switch fisik, tetapi harus komunikasi inter-vlan yaitu melalui RB450G. 

Sumber :
http://mikrotik.co.id/artikel_lihat.php?id=73
Read More

Rabu, 06 Maret 2013

Unknown

Cara Seting Mikrotik RouterBoard sebagai Switch

Cara Seting Mikrotik RouterBoard sebagai Switch - Routerboard Mikrotik adalah suatu perangkat jaringan yang serba guna. Kita bisa memanfaatkan Mikrotik sebagai Router, Proxy, DHCP Server, VPN, bahkan Switch. Pada artikel kali ini Tutorial Mikrotik Indonesia akan membahas Cara Seting Mikrotik RouterBoard sebagai Switch. Settingan kali ini terbilang mudah, karena anda tidak perlu menyetting mikrotik dari awal, cukup dengan konfigurasi yang telah ada dan ditambahkan dengan mengaktifkan fitur switchnya. Pada tutorial kali ini digunakan Mikrotik RB750 yang memiliki 5 port ethernet. Anda dapat menyesuaikan dengan perangkat Mikrotik anda masing-masing.

Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Routerboard Mikrotik RB750 telah disediakan fungsi switch, yang mana jika sobat menginginkan men-share internet lebih dari satu komputer atau pada umumnya topologi yang digunakan kebanyak internet di share melalui media wifi dan lan menggunakan kabel.

Oke langsung saja pada pokok masalah, berikut ini setting yang admin gunakan yaitu melalui winbox :

  1. Login ke mikrotik anda menggunakan winbox
  2. Pada menu "Interface" akan nampak seperti gambar berikut

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Dari gambar diatas akan sobat temukan Interface "Local" yang mengarah pada jaringan lokal (LAN) dan Interface "Public" yang mengarah pada internet (modem), juga terdapat ether3, ether4 dan ether5 yang nantinya kita setting sebagai switch.

  3. Klik 2X pada interface ether3, ether4 dan ether5 kemudian setting sebagai berikut.
    Pada interface ether3, ether4 dan ether5 pilih tab "General" kemudian isikan :

    • Name : ether3 (atau dengan nama lain)
    • ARP : enable
    • Master Port : Local (interface yang mengarah pada lan)
    • Pilih OK

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Settingan yang sama pada ether4 dan ether5, yang membedakan hanya nama interfacenya.

  4. Langkah selanjutnya kita akan membuat rule pada IP Firewall.

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  5. Selanjutnya akan muncul jendela "Firewall" kemudian pilih "Filter Rules". Disini kita akan menambahkan rule agar ether3, ether4 dan ether5 dapat mengakses internet dengan mendapatkan IP dhcp, berikut settingannya :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  6. Klik tanda tambah yang berwarna merah untuk membuat rule seperti gambar poin 5, selanjutnya setting seperti gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Pada tab "General" isikan sebagai berikut :
    • Chain : input
    • Protocol : 1 (icmp)
    Pada tab "Action" pilih "accept" dilanjutkan pilih "Apply" kemudian "OK"

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  7. Buat rule baru dengan cara yang sama seperti poin 6 kemudian isikan seperti gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Pada tab "General" isikan sebagai berikut :
    • Chain : Input
    • Connection State : established
    Pada tab "Action" pilih "accept" dilanjutkan pilih "Apply" kemudian "OK" (sama dengan poin 6)

  8. Buat rule baru lagi langkah-langkahnya sama dengan poin 7, hanya saja pada "Connection State" dipilih "related" dan pada tab "Action" pilih "Accept", lihat gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

  9. Langkah terakhir adalah dengan membuat rule baru lagi seperti gambar berikut :

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

    Pada tab "General" isikan sebagai berikut :
    • Chain : Input
    • In.Interface : Public
    Pada tab "Action" pilih "drop" dilanjutkan pilih "Apply" kemudian "OK" (sama dengan poin 6)

    Setting Switch Routerboard Mikrotik RB750

Reboot routerboard anda kemudian tes pada slot ether3, ether4 dan ether5 kemudian ping ke yahoo jika reply maka settingan kita sudah benar, sekarang routerboard miktorik rb750 anda sudah bisa menjadi router yang handal sekaligus bertindak sebagai switch.

Demikianlah tutorial Cara Seting Mikrotik RouterBoard sebagai Switch. Selamat mencoba dan semoga sukses :)

Sumber :
http://internettiptrik.blogspot.com/2012/01/cara-setting-switch-routerboard.html 

Read More